PENYEBAB TIMBULNYA SERANGAN WERENG BATANG COKLAT
Wereng Batang Coklat (WBC) merupakan hama penting. Kemampuan berkembang biak sangat tinggi, bertelur banyak (100-600 butir), siklus hidupnya pendek (± 28 hari, yaitu stadium telur ± 8 hari, nimfa ± 18 hari, dewasa pra-bertelur ± 2 hari), masa hidup dewasa ± 8 hari, mempunyai daya sebar cepat. Penanaman varietas peka/rentan, pola tanam yang tidak teratur faktor iklim mikro yang lembab dan hangat, serta faktor lingkungan lainnya yang sesuia merupakan pemicu perkembangan dan penyebaran WBC. Sehingga dapat mengakibatkan terjadinya ledakan serangan WBC di lapangan.
KERUSAKAN TANAMAN OLEH WBC
Apabila populasi tinggi, warna daun dan batang tanaman berubah menjadi, kning kemudian berubah menjadi coklat jerami, dan akhirnya seluruh tanaman bagaikan disiram air panas kuning-coklat dan mengering. WBC juga dapat menularkan penyakit virus kerdil rumput dan kerdil hampa.
KARAKTERISTIK WBC
WBC berukuran kecil, nimfa yang barumenetas berukuran <1 mm dan dewasa 3 mm. Hidup dan mengisap tanaman dibagian pangkal batang/pelepah tanaman. Nimfa kecil berwarna putih dan semakin tua berubah menjadi kekuning-kuningan, coklat muda akhirnya menjadi coklat/coklat tua. WBC mampu beradaptasi terhadap pergantian varietas tahan, dengan membentuk biotipe ataupun koloni baru yang lebih ganas. WBC dewasa mempunyai dua bentuk sayap, yaitu dewasa sayap panjang (makropetra), dan dewasa sayap pendek (brakhipetra).
PENGENDALIAN WBC
Pratanam (persiapan-persiapan)
- Persiapan benih unggul bersertifikat yang tahan terhadap koloni WBC setempat.
- Eradikasi/sanitasi singgang atau sisa tanaman yang terserang virus kerdil rumput dan kerdil hampa.
- Peningkatan pengamatan populasi WBC sejak awal persemaian.
- pemusnahan bibit/persemaian yang terserang berat WBC.
- Pengaturan pola tanaman dan pergiliran varietas.
FASE TANAM MUDA (Tanam – anakan maksimum/ < 40 hst)
Menanam Varietas yang tahan/toleran terhadap populasi WBC di daerah masing-masing.
- Hindari menanam varietan rentan/peka.
- Tanam sistim legowo dan pemupukan berimbang
- Eradikasi tanaman yang bergejala virus kerdil ruput dan kerdil hampa.
- Penggunaan insektisida efektif untuk WBC, yang terdaftar dan diijinkan untuk tanaman padi. Aplikasi pada saat mencapai ambang pengendalian: populasi > 10 ekor/rumpun pada tanaman berumur < 40 hst.
FASE PRIMORDIA – TANAMAN TUA (> 40 hst/primordia menjelang panen)
- Eradikasi tanaman yang bergejala virus kerdil rumput dan kerdil hampa.
- Penggunaan insektisida apabila populasi > 20 ekor/rumpun pada tanaman berumur > 40 hst.
- Kerapkali aplikasi isektisida menjadi tidak efektif dan tidak efisien karena populasi sudah terlampau tinggi, kesalahan memilih insektisida dan teknik aplikasi. Untuk itu penggunaan insektisida dan teknik aplikasinya harus memenuhi kaidah 6 tepat.
PELESTARIAN MUSUH ALAMI
Banyak sekali musuh alami yang diketahui efektif untuk menekan perkembangan populasi WBC antara lain predator jenis laba-laba, kumbang Cocconelid sp, Ophionea sp, dan Paederus sp, kepik Cyrtorhinus sp, predator yang hidup di air, parasitoid telur seperti Anagrus sp, Oligosta sp,, dan Gonatocerus sp, parasitoid nimfa dan dewasa antara lain Elenchus dan pseudogonatopus sp, serta cendawan/ jamur protegen serangga antara lain Beauveria, Hirsutella, dan Metarhizium. Jangan menyemprot insektisida jika tidak perlu karena dapat memusnahkan musuh alami WBC.